Tentang Media Sosial

Tentang Media Sosial

Media sosial merupakan media yang paling sering digunakan generasi milenial dalam mengakses berbagai informasi atau hiburan. Histeria penggunaan media sosial bisa dilihat dari data pengguna media sosial sebesar 106 juta jiwa. Pengguna media sosial melalui telepon pintar sebesar 92 juta dari populasi  jumlah penduduk Indonesia sebesar 262 juta jiwa. Dengan kisaran beredar telepon pintar yang beredar sebanyak 371 juta buah.

Menurut data, Indonesia menempati peringkat 5 pengguna Twitter terbesar di dunia. Sedangkan Facebook, memiliki pengguna aktif sebanyak 65 juta orang dengan 33 juta pengguna aktif per harinya. Path sebanyak 700.000 pengguna, Line sebanyak 10 juta pengguna, Google++ sebanyak 3,4 juta pengguna, dan Linkedin sebanyak 1 juta orang pengguna.

Angka pengguna media sosial tersebut merupakan peluang bagi seorang blogger untuk meningkatkan traffic pembacanya. Peluang yang dapat digunakan untuk menambah viewer pembaca dengan belajar lebih jauh tentang audience media sosial tersebut.

Pentingnya mengetahui audience yang di tuju akan memudahkan seorang blogger untuk mempertajam tulisannya agar lebih menarik dan dikunjungi oleh viewer baru.

Setelah mengetahui audience yang dituju, kita dapat menentukan topic apa yang sesuai dengan audience kita. Inspirasi tulisan bisa diambil dari kehidupan yang biasa kita lihat sehari – hari yang berkisar tentang kehidupan audience kita, misalnya audience kita adalah remaja yang usianya antara 15 – 19 tahun yang menyukai tentang seni K-Pop, kita bisa mengupas sisi lain tentang K-Pop yang remaja gandrungi tersebut.

Tak lupa kita menampilkan judul yang menarik yang dapat membuat audience kita ingin membaca tulisan kita, contoh : Dunia K-Pop yang Disukai Remaja Perkotaan.

Lalu seorang blogger dapat merubah waktu penulisan yang lebih friendly bagi pembaca. Konsistensi dalam menulis yang memungkinkan audience untuk terus mengunjungi blog kita.

Konsistensi menulis blog di media sosial akan memberi peluang bagi seorang blogger untuk dapat menjangkau pengunjung atau pembaca baru di blog miliknya. Tentu saja, seorang blogger harus memberi warna yang baru dalam tulisannya agar dapat memberi informasi yang tidak membosankan dan terkesan menggurui.

Blogger juga dapat melakukan pendekatan yang berbeda untuk menambah pembacanya. Pendekatan positif atau negatif yang sedang berkembang di masyarakat, misalnya memberi tips cara belajar paling cepat untuk membaca cepat atau tips mencontek tanpa ketahuan.

Cara yang lain yang dapat blogger lakukan untuk menambah pembaca adalah merubah format tulisannya agar lebih menarik dan viewer-friendly. Bisa saja dengan membuat tampilan yang menawan atau bahasa yang lebih santai agar lebih mudah dicerna oleh pembaca.

Nah, jika cara di atas sudah dilakukan dan pembaca blog belum banyak, kita bisa mencoba blogwalking dan mengerjakan pekerjaan lain selain membaca dan menulis. Bisa saja, dengan mengerjakan hal – hal baru seperti mendaki gunung, jalan –jalan atau skydiving, ide – ide baru akan bermunculan yang akan menambah warna tulisan – tulisan di blog kita. (dikutip dari berbagai sumber)

Dengan kata lain seorang blogger dapat menggunakan media sosial untuk mengembangkan dirinya, yang bukan hanya seorang konsumen tapi juga produsen. Menghasilkan karya yang dapat digunakan oleh para pembacanya.