Membaca dan Membudayakan Membaca

Membaca adalah sebuah perjalanan menuju proses membuka dunia baru. Proses yang dapat membawa kita mengembara jauh ke tempat yang raga dan jiwa kita belum sanggup meraihnya. Sebegitu kuatnya pengaruh membaca hingga yang hilang harapan pun bisa kembali bersemangat. Berani menghadapi tantangan dengan ilmu melalui membaca.

sumber gambar PinClipart

Tak ada yang tak bisa diraih. Itu kata - kata yang terukir dalam tulisan yang bisa merubah seseorang. Kata - kata yang bisa diketahui dengan membaca. Membaca apa pun. Bisa membaca buku, novel, cerpen, artikel atau bacaan lain yang bertebaran di sekitar kita. Membaca dan mengambil ibroh yang tersirat dibalik tulisan. Lalu, mengaplikasikan ilmu tersebut dengan cara terbaik, misalnya: cara mengatasi batuk berdahak. Setelah membaca tulisan tersebut, kita dapat mengobati batuk kita atau menginfokan teman yang sedang batuk supaya lekas sembuh.

Membaca, secara praktis dapat menghibur, dan membuka cakrawala pikir kita dalam menyikapi isu yang muncul di sekitar kita. Secara prinsip, membaca membantu seorang murid mengerti tentang konsep pemahaman dalam hidup, konsep fisika, juga prinsip tauhid dan fiqih. Konsep yang wajib diketahui dan.pahami. Konsep yang dipelajari dengan membaca dengan bimbingan guru. Guru yang juga membaca dan mengkaji ilmu yang terus berkembang bersama jaman dan masyarakat yang terus berubah.

Melihat dari banyaknya hal bermanfaat yang kiranya dapat diperoleh dengan membaca, kita harus kampanyekan membaca sebagai hobi yang jadi budaya sehari - hari. Budaya yang dapat membantu mengembangkan hal positif dalam hidup kita.

Mengapa kita wajib membudayakan membaca sebagai hobi?

Prinsipnya adalah melakukan sebuah hobi akan membuat bahagia. Menyenangkan dan dilakukan dengan dan tanpa paksaan. Melakukan hobi dan menyelesaikannya juga akan menimbulkan kepuasan tersendiri. Bayangkan jika membaca jadi hobi yang membudaya di masyarakat kita. Betapa kehidupan akan jadi lebih baik, karena pemahaman masyarakat atas isu yang  berkembang dan pengetahuan yang menjadi pegangan hidup dipelajari dengan baik dengan membaca. Tak akan lagi ada kasus seorang anak Indonesia yang menjadi korban penipuan karena tidak bisa membaca. Tidak ada lagi ibu yang tidak menghargai kecerdasan 'spesial' yang dimiliki oleh anak - anaknya. Tidak ada lagi yang tidak menghargai perbedaan yang ada dari setiap warna kulit, jenis rambut, keyakinan, dan budaya yang dimiliki tiap individu. Setiap orang menyadari bahwa ada ruang lingkup yang sifatnya privat. Ruang yang tak bisa diganggu oleh orang lain. Hak istimewa yang Allah berikan pada tiap manusia. Setiap diri pun jadi menyadari kewajibannya sebagai anggota masyarakat yang wajib menjaga keharmonisan hubungan dengan sesama manusia. Setiap orang juga dapat mengetahui kewajiban dan hak yang ada di ranah publik, seperti: membayar pajak, menaati peraturan lalu lintas, dan lain - lain. Pengetahuan yang dapat diketahui dan dipelajari lewat membaca.  

Apa yang dapat kita lakukan untuk mendorong budaya membaca?

Kita bisa melakukan apa pun yang dapat kita lakukan sesuai dengan peran dan kewajiban kita di masyarakat. Sebagai seorang anak kita dapat mengajak teman - teman kita untuk membaca  bersama untuk mempelajari ilmu sesuai dengan bidang ilmu yang kita jalani. Sebagai seorang ibu kita dapat mengajak anak - anak kita untuk membaca bersama dan mendiskusikan bacaan tersebut. Sebagai ayah kita dapat mengajak teman - teman dan keluarga kita untuk membaca dan berdiskusi untuk menambah pemahaman tentang isu - isu yang terjadi di masyarakat. Sebagai seorang anggota masyarakat dengan menjadikan ruang - ruang yang ada sebagai ruang membaca bagi kemajuan  pengetahuan masyarakat. 

Dapat dikatakan bahwa cara terbaik memulai sesuatu hal yang baik adalah memulainya sekarang. Dimulai dari diri sendiri. Menjadikan diri kita sebagai role model membaca bagi orang sekitar kita.

#odopbatch7
#onedayonepost

Bandar Lampung, 13 September 2019