Mati di Musim ini

sumber gambar (fixabay.com)

Katakan pada cinta yang datangnya bersama badai kebencian
Katakan pada yang memiliki hati pada siapa akan berpaling
Mengadukan rasa yang melambung bak balon
Terbang tinggi menembus awan. Lalu, pecah terpanggang matahari

Menyisakan pecahan plastik yang terberai angin
Terbang dan jatuh dimakan ikan
Mematikan daur hidup
Menenggelamkan cerita

Aku pun takut nanti, ada anak yang belajar tentang ikan di musium
Mengetahui tentang keindahan alam hanya lewat e-book dan game
Sedang aku dan kamu, duduk bersama mengenang
Pernah bermain bersama di laut

Kamu dan aku hanya bisa tersenyum
Memandang masa lalu yang terhempas keinginan serakah
Mau yang tak pernah berhenti
Menjulang tinggi menyisakan puing-puing ketiadaan

Bandarlampung, 30 Oktober 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bullying dan Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah

Keseruan Kunjungan Industri Jakarta Jogja SMK BLK Bandar Lampung 2022

PERSEPOLIS COMIC REVIEW: The Story of Childhood