Review Novel "The Mistress of Spices" Karya Chitra Banerjee Divakaruni


Akulah kunyit yang bangkit dari samudra susu ketika para dewa dan asura mengaduk-aduknya untuk mencari harta alam semesta. 
Akulah kunyit yang datang setelah minuman para dewa dan sebelum racun, sehingga aku berada di tengah keduanya.

Ya, bisikku, sambil bergoyang mengikuti iramanya. Ya, Kaulah kunyit, perisai untuk duka hati, obat untuk kematian, harapan bagi kelahiran kembali. (Hal. 12)

India, negri dongeng yang eksotis dengan philosofi dalam tentang rempah yang menggemakan kehidupan yang berbeda, membuatku terpesona. Hingga aku sekali lagi terjerumus untuk membaca buku ini lagi. 

Meski sekali lagi, aku tak mengerti. Mungkin sama saat aku merasakan pahitnya kunyit, atau pedasnya cabai, aku tetap tak mengerti tentang samudra rahasia yang tersembunyi di balik misteri rempah-rempah. 

Jadi, cukuplah kukatakan padamu bahwa, aku tak mengerti sebanyak apa yang kau ketahui. Padahal aku telah membaca novel “The Mistress of Spices” yang membuka pintu bagi dunia berbeda ‘India” di dunia baru ‘Amerika.

Membaca novel karya Chitra Banerjee Divakaruni “The Mistress of Spices” yang berlatar India dan Amerika ini bagiku bagai terbang ke dimensi lain. Menyelami lautan misteri tentang keajaiban rempah-rempah. 

Merasakan keresahan imigran India yang hidup di negri baru, dan kekhawatiran yang menyelimuti. Termasuk budaya India tentang wanita yang masih lekat terbawa, meski telah hidup di tanah baru Amerika. 

Novel ini juga banyak menceritakan saratnya konflik hubungan imigran untuk berjuang bertahan hidup, membuang masa lalu, dan menjemput masa depan yang lebih baik. Harapan baru.

Novel yang mengisahkan tentang Tilo, penguasa rempah-rempah yang immortal, berwujud renta dan keriput, menutupi wujud aslinya. 

Tilo yang angkuh dan sombong hingga dihadiahi pisau oleh Bunda Utama di Pulau. Pisau yang diberikan agar Tilo tetap murni, pisau untuk menebas masa lalu agar Tilo selalu melihat masa depan.

Tilottama, nama yang diambil dari nama penari utama di istana dewa Indra, yang akhirnya membangkang dan dibuang ke bumi sebagai manusia fana selama tujuh kehidupan. 

Tujuh kehidupan dalam kehinaan, penuh penyakit, usia tua, penuh dengan pandangan jijik orang-orang yang membuang muka melihat tangan dan kaki yang bengkok karena lepra.

Tilotamma, intisari dari til, pemberi hidup, yang mengembalikan kesehatan dan harapan. Tilo
 yang mampu mengendalikan rempah-rempah dan bertugas di toko di Amerika untuk membantu keturunan India yang kesulitan dalam kehidupan mereka. 

Tilo mengenal Jagjit, seorang anak keturunan India yang kesulitan beradaptasi dengan budaya Amerika, dan mengalami perundungan hingga kata pertama dan kedua yang ia kenal adalah idiot dan asshole.

 Ia pun sering pulang dengan baju robek dan lutut berdarah. Tilo meramu cengkeh dan kapulaga agar napas Jagjit harum, lavang, agar ibunya lebih menyayanginya, kayu manis pembuat sahabat dan kayu manis penghancur musuh untuk memberi kekuatan, kekuatan yang tumbuh di kaki, tangan dan mulut, agar dapat berteriak dengan keras dan mereka akan berhenti, tercengang.

Tilo yang mengenal Lalita, seorang istri yang suaminya sering minum hingga harus membeli barang-barang di toko dengan hati-hati. Lalita ingin bekerja, tapi ia takut pada suaminya. Tilo memberiinya kepercayaan diri hingga Ia dapat membebaskan dirinya.

Tilo pun bertemu dengan pelanggan lain yang segan dan takut padanya, karena ia mengetahui rahasia-rahasia mereka yang dibisikkan rempah-rempah padanya. 

Tilo bertemu dengan Haroon yang penuh harapan akan cinta, bertemu dengan kakek Gheeta yang penuh cinta, hingga suatu hari ia berjumpa dengan Raven yang seolah membakarnya dengan rasa baru. 

Tilo tergoda untuk mengetahui tentang Raven, melanggar sumpahnya pada Bunda Tetua. Menjatuhkan dirinya dalam gelora gairah yang membakarnya. 

Tilo mengira ia akan hilang, terbakar oleh api shampati, tapi rempah-rempah mengampuni dan melepaskannya.

Akhirnya, Tilo yang tanpa masa  lalu itu kini berubah menjadi Maya, dan menempuh hidup baru bersama Raven di  tanah baru, Amerika. Meninggalkan Toko dan semuanya demi cinta yang baru.

***
Tilo yang awal kehidupannya di India yang sulit karena dilahirkan sebagai anak perempuan terakhir yang tak diacuhkan oleh keluarganya. Berkeliaran ke sana-kemari tanpa ada yang mau repot-repot peduli.

Tilo yang besar dalam kemarahan dan haus akan cinta. Hingga amarah itu meletup dalam kekuatan yang panas. Kekuatan yang membawanya ke pulau dan menjadi murid Bunda Utama, menjadi yang terbaik dan ditugaskan sebagai Penguasa Rempah di toko di tanah Amerika. 

Toko yang tak boleh ditinggalkan selamanya. Sumpah yang ia berikan untuk melayani orang India di tanah Amerika. Toko yang seolah setua penampilan fisik yang muncul setelah Tilo terbakar di api shampati.

Sayangnya, Tilo yang sombong dan angkuh pun terjerembab dalam keinginan yang seharusnya tak dimiliki Penguasa Rempah. Ia juga melakukan banyak pelanggaran karena hasrat-hasrat duniawinya. 

Tilo yang merindukan cinta dan meresakan kekosongan pun berjalan kesana-kemari, hingga berlabuh dan menari bersama yang dicarinya. Raven, Amerikanya. Kebebasan dan harapannya.

Tilo yang menggambarkan tentang hubungan antara India dan Amerika dalam kacamata yang berbeda dari yang kuketahui dari novel lain yang berlatar India, seperti Kim karya Rudyard Kipling. 

Sementara Kim, menggambarkan seorang anak laki-laki peranakan Inggris yang lahir dan besar di India dan berjuang untuk mendapatkan penerimaan dan cinta dari sekitarnya.

Tilo mewakili hasrat wanita India  di Amerika untuk dapat membebaskan hasratnya dalam memperoleh kebahagiaan, mendambakan cinta yang sama dari orang-orang di sekitarnya. Kisah abadi tentang pencarian firdaus di bumi.

Bandarlampung, 2 Januari 2019

****
Judul Buku : The Mistress of Spices:         Penguasa Rempah-Rempah
Penulis        : Chitra Banerjee Divakaruni
ISBN            : 979-22-0212-9
Penerbit      : PT. Gramedia Pustaka Utama
Harga           : -
Tebal Buku : 304 hlm
Alih Bahasa : Gita Yuliani K.
Cetakan      : Februari 2003

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bullying dan Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah

Keseruan Kunjungan Industri Jakarta Jogja SMK BLK Bandar Lampung 2022

PERSEPOLIS COMIC REVIEW: The Story of Childhood