14 Fakta Lain Pandemi Covid 19
Semua hal di dunia ini seperti dua mata koin. Ada
negatif dan positif. Termasuk pandemi corona yang sekarang sedang melanda di
seluruh dunia.
Tapi, aku nggak akan bicara tentang korban pandemi
virus corona yang masuk dalam efek negatif pandemi ini.
Aku hanya akan bicara tentang efek positif yang
kucatat dari beberapa tulisan yang kubaca. Harapanku, kita jadi lebih semangat
di tengah pandemi ini. Semoga.
Berikut 14 efek positif pandemi ini:
- Kita
lebih menyadari tentang hidup bersih dan sehat. Kesadaran ini muncul bak
euforia di tengah pandemi yang melanda dunia. Sekarang masyarakat lebih
hati-hati menjaga kesehatannya dengan makan makanan yang sehat, rajin cuci
tangan, rajin olah raga, rajin berjemur di pagi hari, dan lain-lain.
picture courtesy of Fixabay.com
- Keluarga
lebih dekat. Efek positif lain yang kusuka dari pandemi ini adalah hampir
semua orang jadi lebih senang di rumah. Keluarga jadi lebih saling
memperhatikan. Anak-anak bermain di rumah. Orang tua bekerja di rumah.
Keluarga jadi lebih banyak waktu bersama. Ngobrol bareng. Makan bareng.
Maklumlah, anak-anak bahkan harus belajar di rumah sampai dengan 29 Mei
2020.
- Memajukan UKM kuliner online. Kebijakan pemerintah di rumahsaja ini juga cukup mendongkrak bisnis online, terutama kuliner. Orang-orang yang biasa makan di luar sekarang beralih ke layanan jasa online.
- Memajukan
warung tetangga. Nah, ini pun salah satu efek positif pandemi ini.
Orang yang semula lebih senang belanja dan hang out di mall, sekarang
belanja di warung tetangga. Lebih dekat dan tidak perlu keluar rumah
lama-lama untuk belanja keperluan dapur.
- Cenderung lebih hemat karena kita tidak bisa hang out makan di luar, jalan-jalan, apalagi belanja. Kita juga lebih cenderung bikin makanan sendiri, karena banyak waktu luang. Bensin juga hemat, karena tidak keluar rumah setiap hari.
- Meningkatkan rasa empati pada sesama. Akibat makin banyaknya korban yang berjatuhan dari Covid 19, menumbuhkan rasa empati kita pada sesama, contohnya dengan menyumbangkan sebagian uang untuk korban corona dan patuh pada kebijakan pemerintah dengan tinggal di rumah saja. Beberapa anggota masyatakat juga banyak yang tergerak menjadi relawan pencegahan penyebaran Covid 19.
- Menjadi lebih kreatif. Banyaknya waktu luang menjadikan kita lebih kreatif untuk menemani anak kita bermain. Orang tua di rumah mengkreasikan baraang-barang bekas untuk dijadikan mainan buat anak-anak mereka. Bahkan kita pun jadi kreatif membuat masker sendiri sebagai alat perlindungan diri pencegahan penyebaran Covid 19.
- Lingkungan lebih bersih. Rendahnya mobilitas kendaraan bermotor menjadikan udara lebih segar dan bersih. Angka polusi juga makin rendah sejak merebaknya pandemi ini. Rata-rata penurunan polusi di seluruh kota besar ada di kisaran 50%.
- Jalanan lebih lengang. Sepinya kendaraan yang lalu lalang menjadikan jalan lebih sepi meski di jam-jam sibuk.
- Anak
dan orang tua belajar bersama lewat tugas daring yang diberikam sekolah. Anak -anak jadi lebih senang karena makin dekat dengan orang tua mereka.
- Lebih menghargai dan menyadari peran dari profesi penting yang ada di masyarakat, seperti: dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lain. Profesi yang jadi garda terdepan mencegah penyebaran pandemi ini. Jadi lebih menghargai profesi-profesi tersebut.
- Lebih introspeksi diri dan punya empati pada masyarakat berekonomi lemah yang mendapat imbas paling parah dari pandemi ini. Masyarakat juga dipaksa hidup lebih sederhana karena tidak bisa mengadakan resepsi besar yang cenderung mengundang rasa iri masyarakat miskin. Bahkan sekarang mereka pendapatannya bisa menurun hingga 80%. Nggak kebayang kan gimana mereka bisa makan?
- Mengenal pembelajaran daring yang sebenarnya sudah lama dicanangkan. Kebijakan di rumah aja memaksa kita untuk melaksanakan program ini. Selain itu, pembelajaran atau sistem tes yang dianggap kurang efisien dalam menganalisa hasil beajar siswa mendapat kajian lebih jauh.
- Banyak
waktu buat berdoa. Banyaknya waktu di rumah bikin kita lebih banyak waktu
untuk beribadah. Mendekatkan diri pada Allah.
Jadi gaes, kita harus mematuhi kebijakan pemerintah
demi memutus penyebaran pandemi ini. Demi kebaikan dan kesehatan kita semua. Yakin aja bahwa, semua pasti akan berlalu.
Insya Allah. So, kita pun harus banyak berdoa dan bekerja di rumah saja. Tetap semangat, ya!
Bandarlampung, 6 April 2020
Komentar
Posting Komentar