Yoha's Thought

Alam menyediakan segalanya bagi kebutuhan manusia. Alam juga terus berubah demi memenuhi kebutuhan manusia yang mungkin tak akan ada habisnya. Hingga manusia harus melakukan inovasi agar alam tetap terjaga keberadaannya. Demi generasi masa depan. Inovasi sederhana yang bisa dikembangkan manusia adalah penggunaan produk alam yang dapat diperbarui seperti tanaman pisang. Jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tanaman yang biasa tumbuh di daerah tropis ini juga dapat dikreasikan untuk menambah nilai ekonomisnya. Berdirinya beberapa sentra produksi pisang adalah salah satu upaya untuk meningkatkan nilai pisang sebagai komoditi pangan. Tentunya dengan menciptakan produk olahan pisang yang diminati masyarakat. Lampung merupakan salah satu produsen pisang unggulan yang disukai masyarakat. Beberapa produk pisang varian budidaya yang dikembangkan pun ikut meramaikan pasar hingga di luar Lampung. Sebut saja pisang tanduk dan pisang ambon yang bisa dikreasikan menjadi ...

Pernahkan kamu mengalami rasa bingung karena sakit dan tak ada obat yang tersedia di rumah? Atau mengalami luka terpotong pisau atau sakit perut dan bingung karena obat yang ada di rumah habis?  Well, aku pikir hampir semua orang mungkin pernah menghadapi masalah itu. Termasuk aku. Apalagi, sekarang ini kita sedang membatasi aktivitas di luar rumah.  Nah, aku punya pengalaman pribadi saat prepekan menjelang hari raya di pasar koga. Seorang teman pedagang daging sapi terluka tangannya karena pisau yang tajam. Lalu, kulihat ia menggenggam jarinya yang berdarah dan melumuri lukanya dengan bawang merah yang sudah ia geprek. Ia bilang, bawang merah lebih efisien mengobati lukanya. "Aku pernah mendiamkan lukaku, " kata temanku itu. " Kupikir hanya luka kecil. Pasti sembuh sendiri. Eh, malamnya aku panas dingin." Mendengar ceritanya, aku pun ingat bahwa bawang merah itu mengandung antiseptik dan anti bakteri yang bisa menawarkan bakteri yang ada di pisau dan darah. Selain ...

Orang boleh pandai setingi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. (Pramoedya Ananta Toer) Hari ini aku menyempatkan diriku untuk menulis demi memenuhi tantangan # SquadOdop untukk menulis mengenai blog teman seperjuangan di Odop, Mbak Anisa. Seorang wanita cantik yang juga ibu dari anak-anak yang pintar. Ehm.. Aku mengenal mbak Anisa sebagai blogger yang cukup proficient dan aktif  menulis di blognya terkait tema-tema krusial yang terjadi di sekitarnya. Keterbukaan untuk membagi ilmu lewat tulisan membuatku kagum. Sebagai pribadi yang mencintai ilmu, mbak Nisa selalu menuntut dirinya untuk terus belajar menulis. Meski tak lupa dengan peran utamanya sebagai seorang ibu. Hal yang tentunya menjadi pematik semangatnya untuk berkarya.sambil terus belajar.  Sebagaimana itu adalah kewajiban sebagai seorang hamba Allah. Mungkin, itu yang jadi magnet khusus bagiku bagi sosok penulis blog yang satu ini.  Tulisa...