5 Wanita Inspiratif Sepanjang Masa
Assalamualaikum wr wb..
Tabik pun,
Bicara tentang wanita
inspiratif sepanjang masa pasti nggak akan terlepas dari nama-nama legendaries
yang rela mengorbankan dirinya atas nama kemanusiaan. Sebut saja Marsinah, Een
Sukaesih, Kartini,Asiya binti Muzahim istri Firaun, dan Fatimah Azzahra.
Sebenarnya, begitu banyak wanita inspiratif yang
memberi insight bagiku tentang dunia ini. Namun 5 wanita inspiratif Pejuang Kemanusiaan sepanjang masa ini dapat
mewakili keberanian wanita untuk mendobrak perubahan bagi kemanusiaan.
Perubahan yang terukir dalam tinta sejarah.
Marsinah, sosok inspiratif yang luar biasa
Buruh wanita yang lahir di Nganjuk, 10 April 1969
ini adalah wanita cerdas pemberani. Ia bekerja di sebuah pabrik jam di Jawa
Timur. Meninggal 27 tahun lalu dalam usia 24 tahun. Usia yang begitu muda.
Well, aku nggak akan membahas tentang sejarah kelam
tentang kematian Marsinah. Apalagi tentang getirnya nasib tersangka yang
melingkupi kasus yang terjadi di tahun 1993 itu. Kasus pahit yang menyisakan
nasib buruk.
Aku hanya akan mengambil hikmah dari sikap dan
keberanian Marsinah. Wanita desa yang nggak takut mengatakan kebenaran. Apa pun
risikonya. Contoh wanita penggerak yang berani memperjuangkan hak asasi
manusia.
Sekarang, aku bisa melihat marsinah-marsinah yang tersebar di negeri
ini. Menyuarakan aspirasi orang-orang yang ada di sekitarnya. Berani
mengorbankan dirinya demi banyak orang.
Aku sih membayangkan sosok marsinah muda yang
kreatif, semangat dalam bekerja, dan berkarya demi Indonesia. Nggak
mementingkan diri sendiri. Indonesia pasti nggak akan lama mengalahkan kemajuan
negara-negara besar seperti Jepang.
Ini mengingatkanku dengan kasus negara Iran yang
mengalami revolusi di tahun 1979. Lalu,
menghadapi perang lebih dari 8 tahun dengan Irak (1980 – 1988) dan diboikot
oleh Amerika karena pengembangan teknologi nuklirnya. Ekonomi Iran hancur
akibat perang dan embargo Amerika.
Namun, Iran masih tetap bisa bertahan. Bahkan Iran
bisa mengembangkan teknologi high-end yang ditakuti Amerika. Kapal selam Qadir.
Iran juga mampu swasembada pertanian dan termasuk negara yang nggak terpengaruh
campur tangan asing dalam pemerintahannya. Negara yang berani melawan kekuatan
negara asing.
Mungkin, semangat generasi muda Iran ini mirip dengan
keberanian Marsinah. Bedanya, di Iran semangat seperti Marsinah sudah membumi
hingga perubahan tercapai dengan maksimal. Seperti yang kita lihat hari ini.
Maksudku, keberanian dan semangat rela berkorban Marsinah ini adalah semangat luar biasa yang wajib dimiliki generasi muda. Bukankah nggak akan maju suatu bangsa jika generasi mudanya adalah hedonis?Apalagi sifat egois akibat hedonis bisa menghancurkan tatanan masyarakat.
Semangat luar biasa Marsinah, anak nomor dua dari tiga bersaudara ini merefleksikan semangat pantang menyerah. Kisah seorang wanita yang memiliki cita-cita mulia. Membantu orang lain.
Een Sukaesih, sosok guru inspiratifku
Sebagai seorang guru, aku pun mengagumi tokoh guru
sederhana ini. Een Sukaesih. Di tengah keterbatasan fisiknya, sosok guru hebat
ini tetap mampu mengajar murid-muridnya dengan penuh kesabaran. Guru Een
menderita Rhematoid arthritis yang menyerang tubuhnya hingga ia hanya bisa
terbaring di tempat tidur.
Namun, keteguhan hati guru Een dan kecintaan dalam mengajar
anak-anak menjadikan keterbatasan keadaannya
seperti masalah kecil. Ia dengan tulus mengajar anak-anak yang mau
belajar dengannya tanpa dibayar.
Sosok guru luar biasa ini selalu menyulut semangatku
jika aku sedang malas atau bosan dalam
mengajar. Apalagi menghadapi anak-anak yang nakal dan sulit diatur.
"Saat menghadapi masalah yakinlah, sebenarnya tengah dipersiapkan-Nya tuk menjadi sosok yang tegar dan berani,” pesan Wak Een.
Kata-kata beliau ini menyadarkanku bahwa anak-anak
itu adalah titipan Tuhan. Tugas kita mempersiapkan mereka untuk menjadi sosok
yang lebih baik. Berguna bagi dirinya, masyarakat dan negara.
Berkat kecintaan, kesabaran, dan keteguhan guru Een, banyak anak-anak nggak mampu dapat memperoleh pendidikan yang layak.
Ia juga
selalu mendoakan murid-muridnya, mengkhawatirkan nasib mereka kelak jika ia
nggak ada. Sosok guru yang menginspirasi.
Kartini: Pejuang Inspiratif Hak Asasi
Nama ini pasti nggak asing di telinga kita. Sosok
wanita yang memperjuangkan hak asasi manusia di zamannya. Hak perempuan
memperoleh pendidikan.
Kartini yang lahir di tahun 1879 ini memiliki pemikiran modern tentang pendidikan bagi perempuan.
Pemikitan yang
disampaikannya lewat surat-surat yang ditulisnya. Ia mengungkapkan tentang adat
Jawa menentang seorang perempuan untuk menikmati bangku pendidikan.
Aku berpikir bahwa buah perjuangan pemikiran Kartini yang kita nikmati hari ini adalah anugrah. Hadiah yang harus dipertanggungjawabkan dengan menjadi seorang perempuan yang hebat di bidangnya masing-masing.
Bekerja dan berkarya dengan penuh semangat demi kemajuan negeri
ini. Indonesia jaya.
Asiya binti Muzahim
Tokoh perempuan yang hidup di zaman nabi Musa ini
adalah sosok luar biasa. Perempuan yang berani melawan kebatilan. Meski itu
datangnya dari suaminya sendiri. Firaun.
Asiya juga memiliki pendirian dan pengetahuan tentang Tuhan. Rasa takut terhadap Firaun, suaminya nggak melunturkan kesadarannya tentang Tuhan.
Sosok ini menyadarkan aku bahwa setiap orang itu bertanggung
jawab atas perbuatannya sendiri. Nggak peduli apakah ia laki-laki atau
perempuan.
Asiya jadi symbol inspirasi perempuan sepanjang
zaman tentang kesamaan hak manusia dalam beribadah. Semua manusia itu dinilai
dari amal perbuatannya. Bukan dari status sosial atau jenis kelaminnya.
Fatimah Azzahra: Penghulu wanita ahli surga
Fatimah Azzahra, istri Ali bin Abi Thalib ini adalah
putri kesayangan Nabi Muhammad bin Abdul Muthalib. Ia juga merupakan ibu dari
Hasan, Husein, Muhsin, Zainab, dan Umm Kaltum. Cucu-cucu kesayangan Nabi.
Fatimah binti Muhammad merupakan wanita ahli surga yang amal perbuatannya dapat dijadikan tuntunan bagi manusia sepanjang zaman.
Sifat mulia
yang melekat pada Fatimah terbukti dari caranya mendidik anak-anaknya. Ia memberikan
keteladanan mulia.
Kehidupan Fatimah binti Muhammad merefleksikan
kehidupan ayahnya. Kehidupan sederhana. ia mengerjakan seluruh pekerjaan rumah
tangga sendiri. Tanpa bantuan.
Namun, kesederhanaan itu nggak menghalangi kedermawanan
Fatimah dan keluarganya. Tidak pernah ada yang datang ke rumah Fatimah, pulang
dengan tangan kosong.
Kecerdasan dan keilmuan putri Rasulullah ini pun menjadi tempat bertanya para wanita pada zamannya. Fatimah memiliki ketajaman pemikiran yang luar biasa.
Dalam sejarah disebutkan bahwa Fatimah membela
kenabian ayahnya sejak ia masih kanak-kanak.
Wanita pun punya Peran penting dalam Membangun Bangsa
Wanita adalah ibu bagi semua umat manusia. Sosok berarti
yang punya peran dalam membangun bangsa ini. Esensinya, seorang wanita adalah
seorang Marsinah, Een, Kartini, Asiya atau pun Fatimah bagi keluarganya masing-masing.
Seorang wanita adalah sosok ibu, teman, sahabat,
pembela, penasihat, guru, atau pun pemimpin bagi kita semua. Sosok pahlawan
inspiratif yang nggak akan tergantikan sepanjang zaman. Sosok yang luar biasa.
Tugas kita adalah membangkitkan sifat-sifat mulia dalam diri kita. Menjadikan sosok-sosok terbaik sebagai panutan hidup.
Lalu, melakukan perubahan dan perbaikan dalam kehidupan kita demi diri kita sendiri dan orang-orang yang kita cintai. Wanita juga punya peran membangun bangsa ini.
Komentar
Posting Komentar