Review Buku One Lousy Pirate: Cruising Through Caribbean

 

Review-Buku-One-Lousy-Pirate-Cruising-Through-Caribbean

Pernah nonton Jack the Sparrow “Pirate of Caribbean” yang diperankan oleh Johnny Depp yang berlatar Caribbian yang indah? Kisah tentang pirate kocak dan brilliant yang mencari harta karun di pulau Caribbian.

 Baca juga: Persepolis Comic Review

Mungkin, film “Pirate of Caribbean” ini mengilhami banyak orang tentang kebebasan yang diselimuti keindahan laut yang tak terjamah. Menyentuh dan merasakan langsung debur ombak dan sentuhan angin laut yang membawa aroma pasir dan ikan segar. Hal yang diimpikan sebagai getaway bagi para pelancong di seluruh dunia.

Review-Buku-One-Lousy-Pirate-Cruising-Through-Caribbean


Sinopsis Buku One Lousy Pirate

Buku menceritakan kisah perjalanan sepasang suami istri, Doug dan Kristin di Caribbean. Alasan awal mereka sih adalah untuk menikmati getaway di Barbados setelah ribuan mil bersepeda dalam perjalanan keliling dunia.

Baca juga: The Kite Runner's Novel Review 

Pasangan suami istri ini menikmati malam pertama mereka di sebuah bar di Oistins yang berjarak 90 malam dari rumah mereka. Dan, menginap di penginapan yang terletak di pegunungan nggak jauh dari kota.

Oistins yang terletak di pantai sebelah selatan Barbados sangat terkenal dengan produksi ikan. Aroma marjoram, sejenis oregano dan citrus yang memenuhi udara pun menyambut mereka yang mendatangi pantai ini.

Fyi, meski tingkat kriminalitas di Barbados tidak setinggi di Amerika, namun level pencurian bisa dibilang cukup tinggi. So, bagi kamu yang ingin ke Barbados sebaiknya tidak membawa barang-barang penting.

Lalu, mereka  melanjutkan perjalanan menggunakan bus reggae melewati jalan Garrison Savannah, tempat pacuan kuda bersejarah yang terletak di luar ibukota Bridgetown. Sesuai namanya, lokasi ini dulu digunakan untuk markas British West Indies Regiment. Bahkan, pernah menjadi tempat tinggal George Washington tahun 1751 saat ia merawat adiknya yang sakit.

Review-Buku-One-Lousy-Pirate-Cruising-Through-Caribbean

 

Nah, bagi yang ingin mengetahui jalur perjalanan Jack Sparrow mungkin bisa mampir ke St. Vincent. Garis pantai yang harmoni dengan sentuhan warna air yang memantulkan bayangan kapal layar begitu indah bagai fantasi. Sayang, St. Vincent bukanlah surga.

Level kriminalitas yang tinggi menjadikan orang melewati St. Vincent dan the Grenadines, atau SVG. Pelancong jarang mengunjungi SVG dalam waktu lama. Bahkan, melewatinya sama sekali dan langsung menuju ke tempat lain.

Seperti layaknya negara yang belum berkembang, potret kemiskinann bisa kita lihat di kota ini. Dan, terkadang tempat makan tak menyediakan makanan. Hingga pasangan suami istri ini tanpa sengaja ikut mengantri di antrian makanan gratis. Pengalaman yang nggak akan mereka lupakan.

Saat menyadari hal tersebut, ia ingin berdonasi. Namun, para sukarelawan ini menolak dengan halus.

Dalam pandangan mereka, membantu memberi makan orang yang membutuhkan itu lebih penting dibanding melihat merk pakaian, tas yang dikenakan, atau dompat yang dimiliki orang tersebut.

Sebenarnya sih, membayangkan kepulauan Caribbean ini pasti lekat dengan Indonesia yang juga negara tropis. Panas dan indah. Meski aku nggak tahu apakah destinasi wisata di sana moslem friendly atau tidak.

Setelah membaca buku ini, aku berandai-andai. Jika aku bisa pergi ke Caribbean, aku ingin mengunjungi Bequia bersama suamiku. Rasanya tempat itu begitu istimewa. Romantis.

 

Review-Buku-One-Lousy-Pirate-Cruising-Through-Caribbean

Cruising Through Carribean

Pasangan ini menuju pulau-pulau di Caribbean menggunakan kapal seperti layaknya turis lain. Mereka juga sempat menaiki kapal Royal Clipper untuk mencapai destinasi pulau Bequia yang terkenal sebagai markas pirate (bajak laut)  Edward Teach atau Blackbeard.

Sayangnya, laut yang nggak selalu bersahabat membuat mereka mabuk laut. Dan, itu terjadi pada semua pelancong.

 Baca Juga: Review of  Tiger, Frogs, and Rice Cakes A Book of Korean Proverb


Destinasi wisata yang ada di Caribbean

Beberapa destinasi wisata yang cukup terkenal  di Caribbean adalah Oistins, St. Vincent, Tobago island, Bequia island, dan Bridgetown. Dan, aku tertarik untuk mengunjungi Bequia island karena keindahan alam dan misteri bajak laut yang mengingatkanku dengan pirate Jack Sparrow yang keren.

 

The Bequia Island

Bequia merupakan pulau terbesar dari deretan kepulauan Caribbean. Pulau yang membentuk hurup S ini hanya seluas 7 mil yang sebagian besar dikelilingi oleh pegunungan yang diselimuti hutan. Di abad 18 sempat didiami oleh orang Skotland.

 

The Bequita island merupakan penangkaran kura-kura Hawkbill. Siluet memudar dari Pulau Baliceax tampak di horizon. Pulau dengan sebutan "The Cinderella of the Grenadines” yang di tahun 1970an adalah kamp konsentrasi Inggris ini,  kini telah siap menerima perhatian dunia.


Alasan memilih destinasi tesebut

Membaca pengalaman penulis, aku membayangkan diriku ada di kapal Royal Clipper yang usianya lebih dari seratus tahun. Lalu, berdiri di dek kapal  bersama suami tecinta seperti potongan adegan Titanic. Sementara angin laut dan ombak laut mengelilingi kami. Duh, rasanya kok romantis.

 

Kesimpulan

Impian untuk melakukan perjalanan keluar negeri membutuhkan persiapan yang matang. Riset yang mendalam tentang destinasi tujuan harus dilakukan agar travelling yang kita jalani nyaman dan menyenangkan. Pertimbangan masalah keamanan pun harus dipikirkan.

Terakhir, bagi turis muslim yang ingin mengunjungi Caribbean Island harus mempertimbangkan tentang ‘apakah tempat ini moslem friendly’ atau tidak. So, minat untuk melakukan perjalanan keliling dunia dan mampir ke Caribbean Island?

#RCO

#OneDayOnePost

#ReadingChallengeODOP9

Komentar

  1. Hwah Caribean Island, impian banget. Harus nabung dari sekarang untuk jalan-jalan ke sana, semoga terkabul. Aamiin

    BalasHapus
  2. Hwah Caribean Island, impian banget. Harus nabung dari sekarang untuk jalan-jalan ke sana, semoga terkabul. Aamiin

    BalasHapus
  3. Oh, ....indahnya Caribean island,.. Nabung dulu... Pingin kesana

    BalasHapus
  4. Jadi keinget Jhonny Depp, hehe
    . ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya..keren ya bang Johny Depp hehe

      Hapus
  5. Habis baca ulasannya, saya jadi penasaran sama The Bequia Island. Habis searching ternyata bangus banget dong. Bener-bener bisa buat segar mata, hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Kak. Meski penulisnya kapok nggak mau ke sana lagi karena mabok laut hihi ..kapok sambel wkwk..

      Hapus
  6. memoriku langsung set ke film Pirates Of The Caribbean

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Kak. Film keren ya. Petualangan nya itu. Bikin fantasi kita melayang hehe

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Bullying dan Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah

Keseruan Kunjungan Industri Jakarta Jogja SMK BLK Bandar Lampung 2022

PERSEPOLIS COMIC REVIEW: The Story of Childhood