Review Buku Trio Detektif: Ayam Goreng Beracun
Bagi yang lahir di tahun 90an pasti pernah mendengar atau membaca
kisah Trio Detektif ini. Kisah tentang petualangan tiga pemuda Amerika
berusia 17 tahun yang kerap menyelesaikan kasus pelik di kotanya. Rocky
Beach.
Kisah ini
pasti akan melahirkan nostalgia yang menyenangkan. Menguak kenangan bahagia
masa-masa penuh petualangan yang mendebarkan. Seperti kisah Trio Detektif: Ayam
Goreng Beracun yang menguak kegigihan Trio Detektif muda ini dalam mengulik kasus rumit ini. Kasus yang melibatkan keselamatan seluruh warga Amerika!
Sinopsis Trio Detektif Ayam Goreng Beracun
Awal cerita dimulai saat Kelly, pacar Pete yang merupakan
salah satu anggota Trio Detektif dirawat di rumah sakit. Kelly melaporkan pada
teman-temanya bahwa Juliet, teman sekamarnya mengigau tentang ancaman
pembunuhan dalam tidurnya.
Dia meracuni ayam-ayam. Jutaan orang akan mati!
Kelly curiga bahwa ucapan Juliet dalam mimpinya itu bukanlah
bunga tidur. Jupe, Pete dan Bob pun beraksi menyelidiki kasus itu. Mereka
menduga bahwa Big Barney, ayah Juliet dan pemilik Chicken Coop sebagai
tersangka utama.
Nah, aku sih merasa tegang saat Pete yang hampir saja
terbunuh karena remnya blong. Untungnya, Pete selamat. Berkat keahliannya
mengemudi dan mengatasi kegugupannya.
Baca juga: Review of Animal Farm's George Orwell
Apalagi saat mereka harus mengendap-endap di daerah kediaman
Mishkin, salah satu tersangka. Mereka hampir diserang oleh dua anjing Doberman
yang ganas! Tentu saja, mereka lari terbirit-birit.
Berbagai terror ancaman dari orang yang nggak dikenal
menghantui Trio Detektif selama penyelidikan. Dari ancaman pada kartu di kue
keberuntungan yang mereka makan, hingga kiriman kotak berisi ayam yang dipotong
kepalanya.
Trio Detektif makin geram karena orang tersebut makin berani
saja!
Penyelidikan Trio Detektif pun berlanjut hingga mereka harus
melihat langsung peternakan Big Barney Coop di San Fransisko. Mereka mendapatkan
kejutan mendebarkan. Sekali lagi, mereka hampir terbunuh!
Lalu, satu-persatu dugaan dan bukti kasus ayam beracun
akhirnya terungkap. Mereka menemukan kandungan berbahaya Brominated
Pseudophospat dalam resep ayam Barney Coop. Resep yang terhubung dengan Don
Dellasandro, pemilik Miracle Taste.
Apakah Big Barney terlibat dalam kasus ayam beracun ini? Atau ia pun adalah korban? Lalu, siapa Don Dellasandro? Apa hubungan Miskhin dalam kasus ini?
Aku sih suka baca buku ini sambil membayangkan bagaimana sebuah
bisnis besar bisa berkembang dengan kerja keras dan konsistensi. Nah, gimana dengan kamu?
Alasanku membaca buku
ini
Well, jujur aja. Aku baca buku ini karena bosan dengan
rutinitas sekolah yang padat. Apalagi sekarang anak-anak lagi Mid Semester
Genap dan akan menghadapi PKL. Lucky me, ada tantangan RCO 9 untuk membaca
buku. So, aku baca buku ini untuk refreshing.
Aku nggak mengira dalam buku genre remaja terbitan tahun 90an
ini terdapat pembelajaran tentang persahabatan dan branding diri. Dua hal mengesankan
yang dapat kupetik dari buku setebal 180 halaman ini. Eh, kalau sama cover dan
lainnya buku ini setebal 184 halaman.
Branding Diri yang
Tersirat dalam Buku ini
Anyway, persahabatan yang erat antara ketiga detektif ini kupikir
makin langka di zaman ini. Plus, kepedulian mereka pada orang lain. Lha,
ngapain menolong orang yang nggak dikenal kan? Tapi, mereka berbeda. Dan, aku
salut.
Selanjutnya, branding diri yang mereka lakukan sebagai
detektif yang memiliki totalitas dengan pekerjaan mereka. Nggak setengah-setengah
dalam menyelesaikan kasus yang mereka tangani.
Baca juga : Personal Branding ala IDN Creator Network yang Wajib Ditiru!
Tokoh Big Barney pun memiliki keistimewaan. Ia sukses
membranding diri sebagai pengusaha ayam. Secara total ia mempresentasikan
dirinya. Sebut saja dari dandanannya yang mencolok, hingga mobil dan rumahnya
pun bernuansa ayam. Kebayang kan hebohnya! Dijamin orang nggak akan bisa
melupakan Big Barney Coop sebagai pengusaha ayam goreng.
Big Barney selalu melakukan inovasi dalam bisnis ayam
gorengnya. Menciptakan berbagai percobaan dan penelitian rasa yang bisa
meningkatkan volume penjualan produk ayam gorengnya. Bahkan membuat iklan film
produk terbarunya “Drippin Chicken” dengan professional. Keren, kan!
Pembelajaran dari Tokoh
Antagonis
Aku pun belajar dari tokoh Michael Argenti, saingan bisnis
Big Barney. Pengusaha angkuh, nggak punya belas kasihan dan mementingkan diri
sendiri yang gagal menjatuhkan bisnis Big Barney. Tipe pengusaha yang melakukan
segalanya hanya demi keuntungan saja.
Baca juga : Review of You are a Badass Book
Anyway, membaca buku remaja ini bikin mood booster. Aku jadi bisa menghadapi kasus siswaku yang sekarang
kabur dari rumahnya. Misteri yang mungkin pernah dihadapi Trio detektif ini.
Judul Buku : Trio
Detektif Ayam Goreng Beracun
Penulis :
Megan Stine
Tebal Buku : 184
halaman
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
ISBN :
979-511-055-1
Tahun Terbit : Februari, 1991
Alih Bahasa :
Hendarto Setiadi
Wah aku jadi nostalgia pas SMP suka banget baca buku Empat Sekawan
BalasHapusIya..berasa remaja lagi ya mbak..^^
HapusYuni suka banget sih cerita atau film dengan tema detective. Berasa keren aja gitu. kek conan, nancy drew. Nah trio detective ini ada filmnya nggak ya?
BalasHapusAku belum tahu, mbak Yuni..Mungkin sudah ada. Biasanya kan buku populer pasti dibikin film^^
HapusSalam kenal.
BalasHapusSalam Kak Fathur ��
Hapus