Petualangan Luar Biasa Seorang Anak Biasa Dalam Danny the Champion of the World

 

Di mata seorang anak, dunia ini luar biasa. Nggak peduli ia terlahir di mana dan siapa pun orang tuanya, anak-anak akan selalu bahagia. Dan, menganggap segalanya adalah baru. Petualangan.

Begitupun bagi Danny, anak piatu yang hanya kenal ayahnya sejak ibunya meninggal. Danny masih berusia 4 bulan. Sehingga, bagi Danny, dunia ini adalah petualangan luar biasa bagi anak biasa seperti dirinya. Semuanya karena ayah yang begitu hebat.

Sinopsis Danny the Champion of the world

Karena hanya ayah keluarga yang Danny miliki, mereka hampir tak terpisahkan. Danny selalu bersama ayah. Tinggal di sebuah karavan kecil dengan dua kursi, satu meja kecil, dan tempat tidur susun. Harta mereka yang berharga.

Namun, Danny nggak pernah merasa kekurangan. Setiap hari, ayah selalu punya hal mendebarkan untuk dilakukan bersama. Danny selalu menanti kejutan dari ayahnya.

Sebagai seorang teknisi, ayah bisa memperbaiki mobil yang rusak. Hingga, orang-orang dari kampung tetangga pun memilih ayah Danny dibanding bengkel di dekat rumah mereka.

Sejak kecil, Danny  selalu bersama ayah. Karena nggak ada yang menjaga Danny, saat bekerja di bengkel pun ayah membawa Danny Hingga, saat anak-anak lain bermain mobil-mobilan plastik, Danny sudah bermain dengan obeng, skrup, dan lain-lain. 

Ayah ingin sekali Danny menjadi teknisi handal suatu hari nanti. Ia melatih Danny selama dua tahun di bengkel.  Danny pun baru masuk sekolah di usia 7 tahun. 

Hasilnya, Danny kecil sudah bisa merangkai mesin sederhana tanpa bantuan. 

Selanjutnya, sesuai janji ayah, Danny pun sekolah. Karena nggak memiliki mobil, mereka berdua berjalan ke sekolah Danny. Sepanjang jalan, mereka ngobrol dengan gembira.

Begitulah, hari-hari berlalu dengan menyenangkan. Lalu, suatu hari ayah mengajak Danny membuat layang-layang dari benang, kertas, dan sebatang kayu.

Danny begitu kagum melihat ayahnya. Apalagi saat layang-layang biru itu terbang ke angkasa. Tertiup angin tinggi dengan gagahnya. Sepanjang malam, layang-layang itu masih melayang di langit. Hingga, Danny pun menurunkannya di pagi hari dan menyimpan layang-layang itu di dinding karavan.

Keesokan harinya, seperti biasa ayah mengantar Danny ke sekolah. Lalu, saat alam perjalanan, ayah tersenyum dengan matanya. Ia bilang kita akan membuat balon udara malam ini. Kebahagiaan Danny seolah meledak melihat balon gas terbang di angkasa malam itu.

Pagi harinya, Danny mencari jatuhnya balon gas miliknya. Lalu, membawanya pulang dan menggantungnya di samping layang-layang. Melihatnya, ayah bilang untuk nggak akan pernah main balon gas sendiri tanpa dirinya. "Bahaya, "kata ayah. Danny mengangguk.

Selanjutnya, malam itu Danny mendapati tempat tidur ayahnya kosong. Ia begitu ketakutan. Perasaan yang belum pernah ia rasakan seumur hidupnya. Perasaan pertama yang tak menyenangkan. Malam itulah, terungkap rahasia kelam ayahnya yang merubah hidup Danny. 

Sejak hari itu, Danny melihat ayahnya dengan cara yang berbeda. Mereka akan berada dalam petualangan berbahaya dan mendebarkan. Peristiwa bersejarah bagi mereka berdua.

Nah, gimana cerita petualangan Danny selanjutnya? Yuk, baca bareng!

Kisah Danny, cerita anak biasa yang luar biasa

Kesederhanaan bisa membuat seseorang menderita. Kecuali orang itu mensyukuri apa yang mereka miliki. Tidak mengukur kebahagiaan dari mata orang lain.

Berbeda dengan anak-anak lain yang serba kecukupan, Danny dan ayahnya hidup layaknya gipsi. Meskipun karavan itu berdiri di sepetak tanah miliknya sendiri, ayah nggak memiliki banyak harta. Namun, Danny merasa ayah adalah ayah yang seharusnya dimiliki setiap anak di dunia.

Setiap malam, ayah mendongeng kisah-kisah yang ia buat sendiri. Kadang, ayah membuat cerita bersambung hingga 50 hari. It's so exciting! Aku pun jadi ikut membayangkan cerita itu.

Salah satu cerita ayah yang mendebarkan adalah tentang mimpi, seorang raksasa, ramuan mimpi buruk dan baik. Kisah yang bikin aku berpikir bahwa Danny begitu beruntung. Karena baginya, setiap hari nggak akan pernah sama.

Sementara anak-anak zaman now memiliki apa yang nggak Danny punya, tapi masih juga mengeluh. Menjadikan keberuntungan seperti hal biasa. 

Petualangan Danny Dalam Danny the Champion of the world

Membaca kisah Danny yang sederhana ini, mengingatkan aku betapa luar biasanya masa kanak-kanak. Mengejar layang-layang, naik pohon, menangkap ikan, atau sekedar bermain tanah. Semuanya asyik. 

Apalagi, saat ayah membuat rumah pohon untuk Danny. Duh, bikin aku ingin ikut main bersama Danny deh.

Bahkan, kesederhanaan mengundang tamu ke karavan mereka pun seolah begitu luar biasa. Mereka berdua merencanakan banyak hal untuk menyambut tamu pertama di karavan.  Sambil terrawa bersama, mereka pergi ke kota untuk membeli oven baru agar bisa memasak. Mereka berjalan sambil bergandengan tangan.

Kesimpulan

Setiap keluarga adalah unik. Nggak sama. Karena bahagia adalah rasa, kita nggak bisa mengukur bahagia sepertI ilmu pasti.

So, seperti Danny, kita pun bisa bahagia hanya dengan melakukan petualangan kecil dalam hidup. Seperti ngobrol dan bercanda bersama orang tua kita.