Bahagia Setengah Hati: Untuk Hati yang Jatuh, Hati yang Patah, dan Hati yang Sembuh
Sambil tertawa, kamu menyandarkan tubuhmu. Sementara kamu masih asyik memainkan bola yang ada di tanganmu. Mataku mengikuti seluruh gerak tubuh dan ekspresi wajahmu tanpa kedip. Dari kejauhan.
Bahagia setengah Hati
Jika aku memang harus patah hati, aku mau kamu yang jadi penyebabnya (hal.14).
Meskipun, memang nggak pernah ada keputusan tanpa risiko. Seperti jatuh cinta yang mungkin akan patah hati.
Bahagia setengah Hati adalah salah satu cerita di buku ini. Berlatar di tanah Eropa, tempatnya di Vienna. Tempat pemberhentian pertama tokoh Aku menghabiskan waktu berjalan-jalan. Mengambil puluhan foto di sudut kota dan menikmati jajanan yang jadi jagoan di Vienna.
Menikmati perjalanan ini seolah sedang bersenang-senang. Menipu diri. Padahal, hati terus berharap kamu ada di sini. Menakutkan, memang. Rasa ketergantungan, karena nyaman selalu bersamamu. Seakan nggak bisa bahagia sendirian.
Di bangku taman di sudut Heldenplatz itulah, tokoh Aku dipaksa mengerti. Seperti ucapan Alexander Supertramp,
"Happiness only real when shared." (hal.124)
Kelebihan Buku Bahagia setengah Hati
Karena membaca buku ini, aku teringat masa SMK-ku dulu. Masa menyenangkan saat aku rajin memperhatikan kakak kelas idolaku diam-diam. Rasanya ingin senyum sendiri, deh.
Gaya bahasa yang digunakan pun ala remaja. Hingga, buku bersampul pink ini cocok dibaca buat kamu yang lagi atau ingin jatuh cinta. Selain itu, buku setebal 148 halaman ini bisa menghibur kamu yang patah hati, lho! Nggak percaya?! Yuk, baca bareng aku.
Judul Buku. : Bahagia setengah Hati
Penulis. : Gilang KR
Penerbit. : GagasMedia
Editor. : Ry Azzura
Tebal Buku. : 148 halaman
ISBN. : 978-979-780-883-9
#RCO10
#OneDayOnePost
#ReadungChallengeOdop10
#AntiBookShaming
#BacaBukuLegal
Komentar
Posting Komentar