Dari Lemet Hingga Lapis Legit Lampung
Yeay! Sebentar lagi lebaran dan aku bisa merasakan kemeriahan berkumpul bareng keluarga besar. Apalagi, saat lebaran itu aku bisa menikmati lezatnya kue-kue lebaran yang menyatukan seluruh keluarga. Lemet dan lapis legit Lampung.
Baca juga: Menikmati Lezatnya Nasi Tumpeng Terdekat di Bandar Lampung
Eh, kan kedua kue itu bisa dinikmati kapan aja? Sekarang yang jual banyak lho. Meski begitu, saat berkumpul itu bikin semuanya berbeda. Makan rame-rame bikin tambah nikmat. Ya kan?
Jajanan Lemet di Bandar Lampung
Kalau ditanya mana yang lebih kusuka, aku akan bilang suka dua-duanya hehe. Nggak mau milih. Lemet yang terbuat singkong ini rasanya kenyal dan sedikit manis. Ditambah aroma daun pisang, lemet makin terasa enak di lidahku.
Baca juga: Seruit Lampung Pedasnya Bikin Kangen
Aku pernah bikin sendiri jajanan ini. Bahkan aku memarut singkong dan kelapa secara manual. Rasanya itu pegel, tapi puas banget dengan hasilnya.
Alhamdulillah, aku bisa membagikan lemet itu pada tetangga yang sedang mengadakan acara 40 hari-an. Mereka senang sekali.
Meski jajanan murah, lemet termasuk jajanan populer di Lampung. Disuka hampir semua orang, karena makanan ini sehat. Tanpa digoreng. Jadi, nggak terpengaruh dengan harga minyak goreng yang melambung.
Cara Mudah membuat Lemet
Jajanan sederhana ini mudah kok buatnya. Pertama, singkong diparut. Lalu, diaduk dengan kelapa parut muda dan gula merah atau gula pasir sesuai selera. Bungkus dengan daun pisang. Kukus selama 20 - 30 menit. Angkat dan hidangkan.
Harga Lemet di Pasar Tradisional
Jajanan enak ini murah, lho. Kalau di pasar tradisional di Bandar Lampung harganya sekitar Rp500 - Rp1.500. Murah kan?
Kelebihan jajanan ini adalah mudah didapatkan. Nggak ada musim, karena bahan baku singkong sangat mudah didapat.
Lapis Legit, si Manis yang Menggoda
Lapis legit yang konon sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda ini, dikenal sebagai jajanan yang cukup mahal. Namun, si manis yang menggoda ini nggak pernah kehilangan penggemar.
Baca juga: Tapis Lampung Dari Sejarah hingga Toko yang Menjual
Terbuat dari telur, gula, mentega, spekuk, dan sedikit tepung terigu ini, cara buatnya dengan dipanggang selapis demi selapis, lho. Butuh waktu berjam-jam untuk membuatnya.
Kalau di kampung, emak-emak biasa menggunakan api tungku atas untuk memanggang lapis legit. Tungkunya terbuat dari tanah. Mereka bisa memanggang hingga beberapa loyang. Tergantung jumlah tungku dan loyang yang dimiliki.
Kalau dulu, emak-emak memanggang kue lapis legit dengan menggunakan arang kayu bakar atau batok kelapa.
Bisa terbayang kan panasnya memanggang kue dengan bara kayu atau arang? Aku pernah buat lapis legit bareng mbak Dedek di rumah. Jadi satu loyang, tapi capenya bukan main. Keringat sampai grobyosan. Eh, pas dimakan bareng, sekejap aja habis haha.
Aku ingat dulu pas kerja di Bandar Jaya kan pernah kos di rumah keluarga Lampung Menggala. Emak-emak nya selalu gotong-royong untuk masak-masak dan bikin kue.
Nah, uniknya itu, mereka memanggang lapis lagit dengan cara menggali lubang di tanah. Lalu, loyang diletakkan di lubang tersebut. Selanjutnya, mereka dengan sabar menuang adonan selapis demi selapis sambil meletakkan semacam lempengan tanah yang telah dipanaskan di atas loyang. Repot sekali melihatnya.
Sekarang sih, pilihannya lebih beragam. Kue lapis legit bisa dipanggang dengan open listrik. Kamu juga bisa memanggang kue di atas kompor gas. Tidak perlu mengipasi bara arang sepanjang proses pemanggangan. Lebih praktis.
Baca juga: Tanah Kelahiranku Lampung Dan Sebambangan
Oya, lapis legit Lampung ini beda rasanya dengan lapis legit dari daerah lain, lho. Rasanya lumer di lidah. Lembut dan Manis.
Persis penduduk Lampung yang manis, karena paduan berbagai suku yang ada. Seperti lapisan kue lapis legit yang menyatu. Melting pot. Lemet dan lapis legit ini pun menurutku simbol kerukunan warga Lampung. Bikin kangen perantau yang jauh dari kampung halaman.
Eh, tapi kamu bisa buat di mana pun kok. Bahannya kan ada di pasar tradisional dan supermarket. Cuma ya itu, butuh kesabaran luar biasa bikinnya haha.
Cara Membuat Lapis Legit Lampung
Membuat lapis legit Lampung itu butuh skill khusus. Selain itu, kita pun harus telaten karena proses membuat lapis legit ini cukup lama.
Dibutuhkan 30 butir telur, 200 gram mentega, 600 gram gula, 1 kaleng susu kental manis dan vanilla untuk membuat lapis legit ukuran loyang 18 x 18 cm.
Caranya adalah
2. Kocok mentega, vanilla, terigu, dan susu.
3. Panaskan loyang. Lalu tuang sesendok adonan hingga kekuningan. Ulangi menuang adonan hingga habis.
4. Panggang hingga warna kuning keemasan. Angkat. Sajikan
Waktu yang digunakan untuk memanggang lapis legit ini sekitar 7 jam.
Fyi, rasa kue dari panggangan arang konon lebih enak lho. Mungkin sama aja dengan rasa masakan yang terasa lebih enak dengan menggunakan arang batok atau kayu.
Namun, bagi yang nggak mau repot menghabiskan waktu berjam-jam di depan kompor, bisa membeli lapis legit jadi kok.
Untungnya, sekarang makin banyak yang bisa bikin kue lapis legit. Industri rumahan juga banyak. Bahkan beberapa temanku pun bikin kue ini, kalau ada yang pesan. Soal rasa dijamin maknyus, deh.
Harga Lapis Legit Lampung
Karena proses pembuatan lapis legit yang rumit dan lama, harga kue ini terbilang cukup mahal. Untuk lapis legit ukuran kecil saja, kamu harus merogoh kocek sekitar Rp300.000 hingga Rp500.000. Sedangkan untuk loyang besar, harganya bisa mencapai Rp600.000 hingga Rp800.000.
Rata-rata sih pembuat kue lapis legit rumahan mematok harga sekitar Rp350.000-an.
Namun, rasa lapis legit yang lezat, kupikir sebanding dengan harganya.
Untungnya, beberapa varian lapis legit Lampung sekarang ada yang lebih terjangkau, lho. Dengan harga sekitar Rp150.000-an saja, kamu bisa menyicipi lapis legit varian ini.
Lapis Legit Lampung yang Populer
Selain manis, kue tradisional ini sekarang mudah didapatkan. Beberapa gerai lapis legit bisa diakses dengan mudah.
Jadi, nggak perlu berpanas ria sambil mengipasi bara api kayu untuk menikmati sepiring kue khas Lampung ini. Cukup cek gerai-gerai @lapislegit_bdl dan pesan sekarang. Yuk, nikmati kemeriahan jajanan khas Lampung ini. Rindu kampung halaman pasti terobati.
Komentar
Posting Komentar