Hidangan Lebaran: Pemanis Moment Kebersamaan dengan Keluarga
Lebaran adalah moment yang paling ditunggu sepanjang tahun. Moment kebersamaan keluarga yang nggak akan terlupakan bagi semua anggota keluarga. Terutama anak-anak.
Aku masih ingat saat masih kecil dulu, berdebar-debar menunggu malam takbiran. Menunggu waktu pagi datang agar aku bisa menikmati ketupat dan opor ayam khas lebaran. Ditambah amplop THR dari keluarga besar yang bikin hati bahagia.
Selain kebahagiaan makan ketupat dan dapat THR, aku pun bahagia bisa bertemu dengan keluarga besar. Biasanya, kami dapat bertemu hanya di saat-saat istimewa seperti lebaran.
Nah, moment kebersamaan ini pun dimanfaatkan dengan berkumpul dan makan bersama.
Hidangan istimewa lebaran |
Hidangan khas Lebaran
Tak lengkap rasanya lebaran tanpa hidangan istimewa, seperti: opor ayam, ketupat lebaran, lapis legit, dodol agar, nastar, dan lain-lain. Dijamin hidangan di meja nggak pernah kosong.
Opor ayam
Tahun ini, kami menghidangkan opor ayam kalkun. Rasa dagingnya empuk dan gurih. Bumbunya sih sama aja dengan bumbu opor ayam biasa. Bedanya hanya, dagingnya lebih lunak dengan tulang yang lebih keras dibanding tulang ayam kampung.
Karena ayam kalkun yang kami makan merupakan hasil peliharaan sendiri, rasanya lezat sekali. Hingga, opor ayam ini habis di hari pertama.
Ketupat
Makan opor itu nggak lengkap tanpa ketupat. Jadi, ibu membeli ketupat pas hari perepekan. Harganya Rp40.000 per sepuluh bungkus ketupat.
Sebenarnya, di pasar Koga banyak penjual yang menjajakan ketupat matang. Tapi, ibu memilih untuk mengukus sendiri. Lebih puas, katanya. Alhamdulillah, setelah dikukus selama empat jam, ketupat pun matang sempurna.
Oya, begini cara ibu mengukus ketupatnya.
Cara mengukus ketupat
1. Cuci beras secukupnya
2. Isi beras sebanyak sepertiga bagian kedalam bungkus ketupat
3. Ikat ujung ketupat agar mudah diangkat.
4. Kukus selama empat jam
5. Angkat
6. Siap disajikan
Oya, trik mengisi ketupat itu hanya sepertiga bagian, ya. Bukan setengahnya. Dulu, ibu pernah mengisi ketupat hampir setengah ketupat. Hasilnya, ketupatnya rasa nasi biasa wkwk.
Selain itu, baiknya ketupat digantung atau diangin-anginkan. Kalau lewat dua hari belum habis, baiknya ketupat disimpan di lemari pendingin agar nggak basi.
Bakso
Selain opor, ibu juga masak bakso. Rencananya, kami membeli dagingnya di warung Bakso Soni yang terletak di dekat RS Bumi Waras. Tapi, akhirnya kami beli daging untuk baksonya di pasar Koga. Alasannya sih supaya praktis. Nggak perlu nyari tempat menggiling daging.
Setelah daging gilingnya tiba di rumah, kami pun merebusmya. Caranya sih sama seperti bikin mpek-mpek. Mudah.
Cara Membuat bakso
1. Bentuk bulatan daging giling dengan sendok
2. Masukkan ke dalam air yang sudah mendidih
3. Angkat bakso yang sudah mengapung
4. Lanjutkan sampai adonan daging giling habis.
5. Tiriskan bakso
Cara buat kuah bakso
1. Didihkan air
2. Masukkan bumbu bakso
3. Masukkan tulang atau kaldu sapi
4. Masukkan bawang goreng
5. Masukkan bakso
Lapis Legit
Hidangan khas Lebaran ini rasanya manis. Gimana nggak? Hidangan yang terbuat dari telur, gula, dan susu ini hanya butuh tiga sendok terigu. Sayangnya, adikku membeli lapis legit ala bolu legit. Padahal harganya cukup mahal. So, si doi kecewa berat saat menghidangkannya ke meja.
Untungnya, ia membeli lapis legit lagi di toko Merona. Alhamdulillah, lapis legitnya enak. Padahal harganya lebih murah dari yang pertama. Tapi, ya sudahlah yang penting sudah dapat gantinya.
Oya, harga lapis legit yang dibeli adik sekitar Rp200.000 hingga Rp350.000. Harga ini untuk ukuran lapis legit 20x20 cm.
Dodol agar
Hidangan manis ini adalah kesukaan Om Muh. Adik ibu yang tinggal di Bekasi. Sayangnya, beliau nggak pulang ke Lampung. So, beliau belum bisa menyicipi kue basah enak ini.
Cara buatnya mudah kok. Bahannya hanya agar batangan, gula, santan, dan daun suji.
Cara buat dodol agar
1. Santan dari tiga buah kelapa
2. Patahkan agar batangan dan masukkan ke dalam santan
3. Tumbuk daun suji, peras airnya, daring, dan masukkan air perasannya ke dalam santan
4. Masukkan tiga perempat kilo gula pasir
5. Masak di atas api kompor
6. Aduk terus-menerus adonan agar hingga mengental
7. Setelah kental, tuang ke dalam cetakan.
8. Biarkan dingin.
9. Potong sesuai selera
10. Sajikan
Untuk dodol agar ini, agar awet kita bisa simpan di lemari es. Dengan penyimpanan yang benar, dodol agar bisa tahan lebih lama. Dodol agar dengan suhu ruang hanya bisa tahan dua hari.
Hidangan Lebaran, Pemanis Moment Kebersamaan dengan Keluarga
Berkumpul sambil makan bersama akan lengkap dengan hidangan istimewa. Apalagi jika hidangan itu disiapkan dengan penuh cinta. Gelak tawa dan taburan senyum pasti menghiasi suasana. Bukankah perut yang bahagia dapat menghangatkan?
Ah, nggak terbayang lebaran tanpa hidangan istimewa. Pasti terasa sepi dan suram. Ya kan? Apa pun itu, kebahagiaan itu Bukan hanya semata makanan, tapi hati yang penuh rasa syukur. Sebagai perayaan setelah sebulan penuh berpuasa.
Aku sih berharap, lebaran tahun depan bisa lebih meriah lagi. Nggak cuma makanan yang komplit, tapi keluarga besar bisa berkumpul dalam keadaan sehat wal'afiat.
Komentar
Posting Komentar