5 Minuman Kampung Bikin Kangen
Wedang jahe emprit campur kunyit yang segar
Malam telah turun. Dingin pun meruap ke udara, hingga segelas minuman hangat jahe rasanya bisa mengusir rasa itu. Lalu, aku ingat di dapur ada jahe emprit yang dibeli emak beberapa minggu lalu. Cocok buat dibuat wedang jahe hangat.
wedang jahe ini adalah salah satu dari 5 minuman kampung bikin kangen yang sering dibikin emak saat kami sekelearga berkumpul. Terkadang, emak menambahkan bumbu rempah lain ke dalam minuman tersebut. Jadi, rasanya bisa bervariasi tergantung campurannya.
Pernah, suatu ketika emak menambahkan akar-akaran ke dalam wedang jahe yang kami minum. Ia bilang bahwa minuman kampung ini bisa bikin masuk angin pergi dan badan terasa lebih sehat.
Nah, aku akan ceritakan beberapa minuman kampung yang emak biasa buat ya. Mungkin, kamu pun bisa buat di rumah. No worries, bahannya mudah didapat di pasar tradisional kok. Sebagian juga bisa menanamnya di kebun yang sempit.
5 Minuman Kampung ala Emak di rumah
1. Minuman Jahe Susu
Wedang jahe ini enak sekali diminum saat hujan turun atau malam hari. Rasanya hangat di perut dan menyegarkan. Jika kamu nggak suka terlalu pedas, pakai jahe sedikit saja sudah enak kok.
Cara buatnya mudah. Pertama-tama, potong kecil-kecil jahe ukuran ibu jari untuk satu gelas wedang jahe. Lalu tuang segelas air ke panci bersamaan dengan jahe tersebut. Masukkan gula merah secukupnya. Setelah mendidih, angkat dan tuang ke gelas. Saring ampasnya ya. Selanjutnya, kita bisa menuankan susu sesuai selera. Aduk. Wedang jahe susu pun siap dinikmati.
2. Minuman jahe Kunyit Gula Merah
Untuk minuman wedang jahe kunyit gula merah ini pun sama cara buatnya hampir sama. Bedanya, kita bisa tambahkan kunyit sedikit dan tanpa susu. So, kita bisa buat minuman sederhana ini saat nggak ada susu di rumah.
3. Minuman Jahe Kunyit Sambiloto
Okey, kamu bisa bayangkan rasa minuman ini. Pahit. Kenapa? Karena ada sambilotonya. Aku pernah mencoba bikin minuman ini. Penasaran dengan rasa sambiloto. Eh, ternyata emang nggak tawar. Padahal, aku hanya memakai 3 lembar aja.
Cara buatnya adalah pertama-tama rebus air. Masukkan irisan jahe, kunyit dan 3 lembar daun sambiloto. Tambahkan gula merah sesuai selera. Sebaiknya sedikit saja. Lalu, angkat setelah ait mendidih. Tuang ke gelas. Wedang jahe kunyit sambiloto siap diminum.
Oya, untuk mengobati rasa pahit, siapkan madu ya. For your info, rasa pahit sambiloto dan brotowali ini menurutku hampir sama. So, nggak usah sering minum wedang ini ya. Cukup sesekali aja, karena hidup ini udah pahit hehe.
4. Minuman Bunga Telang
Minuman ini tak ada rasa di lidah. Mungkin sama saat aku minum air rebusan daun sirih. Eh, beda deng. Rasa rebusan daun sirih ada pedas sedikit. Kalau minuman bunga telang ini seperti rasa air putih, tapi berwarna ungu. Cantik.
Cara buatnya itu super gampang. Petik aja bunga telang yang tumbuh di depan rumah. Lalu, cuci dengan air matang. Tiriskan. Masukkan bunga telang ke dalam gelas. Selanjutnya, tuang air hangat atau panas ke dalam gelas tersebut. Minuman bunga telang siap diminum.
Emakku bilang, rasa pegalnya terasa reda saat ia rajin minum bunga telang ini. Coba aja. Oya, kalau kamu nggak punya tanaman bunga telang, kamu bisa beli di pasar tradisional atau online.
5. Minuman Beras Kencur
Aku ingat kalau dulu saat emak masih jualan di pasar Koga, aku hampir tiap hari minum jamu beras kencur. Dulu, tiap hari bakul jamu gendong keliling di pasar Koga.
Rasanya jamu beras kencur ini enak di perut. Segar. Kata emak, minum jamu ini bisa menambah nafsu makan.
Cara buat jamu beras kencur yang pernah kulihat emak lakukan adalah beras dicuci dan disangrai. Lalu, rebus kencur, jahe, gula merah, pandan hingga mendidih. Selanjutnya, biarkan hangat. Lalu, blender rebusan tersebut bersama beras sangrai. Lalu, saring dan tuang ke dalam gelas. Jamu beras kencur siap diminum.
Dari kelima minuman ini yang masih sering kuminum adalah wedang jahe susu. Emak lagi senang bikin wedang jahe susu ini, karena aku terkena batuk. Alhamdulillah, hangatnya jahe bikin batukku agak mereda.
Khasiat Minuman Kampung ala Rumahan
Di samping rumahku yang sederhana, bapak menanam berbagai macam tanaman hijau. Sebagian di antaranya bisa digunakan untuk obat dan diminum.
Sebut saja daun kelor, kumis kucing, sambiloto, sirsak, jahe, laos, dan lain-lain.
Sayangnya, jahe di rumah itu jahe gajah. Cocok buat sayur. Kalau dibuat minuman nggak mantul. Oya, beberapa tanaman itu aku nggak tahu namanya. So, aku sering bertanya pada bapak.
Selain memberi tahu namanya, bapak pun mengajarkan aku cara menanamnya dan manfaat tanaman tersebut. Tapi, hanya beberapa yang aku ingat. Maklumlah, aku cuma sibuk foto hehe.
Manfaat meminum wedang jahe
Selain memberi efek hangat di tubuh, wedang jahe punya khasiat lain, seperti: membantu mencegah penyakit jantung.
Adapun manfaat yang lain adalah anti penuaan dan kanker, meredakan nyeri haid, menurunkan glukosa darah, memperkuat sistem imun, dan lain-lain. So, nggak heran setelah minum wedang jahe, aku merasa tubuh lebih enteng dan segar.
Manfaat meminum sambiloto
Kamu tahu kan kalau sambiloto ini disebut Raja Pahit? Mungkin itu sebabnya minumanku yang dicampur sambiloto itu pahit, ya?
Namun, dibalik rasa pahitnya, tanaman yang berasal dari India ini punya segudang manfaat, yaitu:
- Meredakan flu
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Meringankan demam
- Menurunkan tekanan darah
- Menghambat sel kanker
- Menurunkan kadar gula darah
So, jangan takut dengan pahitnya ya. Pikirkan saja manfaat minuman sambiloto ini dan minum sesuai aturan. InsyaAllah, tubuh sehat.
Komentar
Posting Komentar