Seni Merelakan Teman Terbaik dalam Hidup Kita
Hari itu, kami merasa terharu. Beberapa teman meneteskan air mata saat mendengar ucapan penyemangat dari kepala sekolah. Bagaimana nggak? Setelah sekitar 16 tahun bersama, sekitar 14 orang teman kami akan pindah tugas karena diterima PPPK. Bagi keempat belas orang tersebut, aku pikir pasti ada rasa gembira dan cemas. Perasaan yang biasa kita alami saat menghadapi masa depan dan harapan baru. Bagi aku yang masih tertinggal, belajar untuk menerapkan seni merelakan teman terbaik dalam hidup kita bukanlah hal mudah. Tapi, aku sadar, bahwa dalam hidup ini perubahan adalah sesuatu hal yang niscaya. Begitu pun pertemuan dan perpisahan yang bagaikan mata koin. Keduanya adalah hal yang satu. Lalu, gimana cara mempraktikkan seni merelakan teman terbaik dalam hidup? Menikmati moment bersama orang tersayang dan teman terbaik dengan sepenuh hati Kalau kata temanku sih, hidup ini harus dinikmati. Konsepnya seperti YOLO, you only life once , dalam pemahaman sederhana. Nikmati yang ada deng...