Belajar Ngonten dalam Bahasa Inggris di TBI Kelapa Gading
Bisa ngonten dalam Bahasa Inggris itu kasih kepuasan tersendiri. Konten berbahasa Inggris bisa menjangkau audience yang lebih luas, karena digunakan lebih di 118 negara di dunia.
Dan, aku senang banget, akhirnya aku bisa ikut belajar ngonten dalam Bahasa Inggris di TBI Kelapa Gading. Yeay! Lho, kok bisa? Ya, bisa dong.
Penasaran kan? Kenapa aku yang guru Bahasa Inggris bisa ikutan program Creative writing short course di TBI Kelapa Gading? Nah, begini ceritanya.
Kesadaran untuk upgrade kemampuan Bahasa Inggris
Seperti halnya guru biasa lainnya, aku sudah terbiasa ada di zona aman. Di zona ini, aku hanya melakukan rutinitas mengajar yang minimal 24 jam mengajar dalam seminggu. Meskipun, di lapangan sih, guru bisa mengajar lebih dari 24 jam. Belum lagi ditambah beban tugas lain yang cukup menguras tenaga.
Sebut aja tugas upload kinerja guru di PMM yang bisa bikin guru cukup stress.
Yah, begitulah, tantangan guru sekarang. Sehingga, aku pikir, sebagai pekerja professional, guru sepertiku pun perlu untuk upgrade kemampuan di bidang yang mendukung profesiku. Apalagi, belajar ngonten di TBI Kelapa Gading ini dapat dilakukan online. Aku bisa belajar di sekolah dengan menggunakan layanan wifi sekolah. Asyik kan?
Pengalaman seru Belajar ngonten dalam Bahasa Inggris di TBI Kelapa Gading
Oya, fyi, selain sebagai guru di SMK, aku juga blogger lho. Meskipun masih blogger pemula, aku merasa bahagia bisa terus termotivasi untuk upgrade kemampuan diri. Selain itu, aku pun bisa mendorong peserta didikku untuk terus belajar.
Anyway, keuntungan jadi blogger itu, ya aku bisa memiliki kesempatan ikutan belajar bareng komunitas blogger tanggal 18 - 20 Maret 2024 melalui online. Dan, Creative Writing short course tersebut sangat menyenangkan. Rasa degdegannya pun masih terasa. Mungkin, aku sudah lama nggak aktif ngomong dalam Bahasa Inggris. Aku gugup dan lebih banyak jadi pendengar hehe.
Namun, aku jadi lebih termotivasi untuk mengaktifkan kemampuan dalam Bahasa Inggris. Ya, nanti pingin ikut kursus lagi, supaya lebih lancar ngomong dalam Bahasa Inggris. Semangat!
Eh, aku teringat deh dengan ucapan mbak Diah Pratiwi Soehendro, Marketing Communication Manager TBI,
“Biasakan diri dengan konten berbahasa Inggris untuk mengasah keterampilan pasif dan aktif baik berupa opini, ekspresi, maupun artikel deskripsi. Lakukan dengan seru dan tidak membosankan karena segala proses itu berperan penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.”
Wuih, kata-kata mbak Diah ini cukup dalam ya? Moga aku bisa menyala nih. Aamin.
Pembelajaran ngonten dalam Bahasa Inggris di TBI Kelapa Gading bareng Guru professional
Pembelajaran hari pertama dimulai dengan perkenalan dengan semua peserta yang berjumlah 10 orang blogger dan seorang guru, Jamie Silaban. Duh, aku grogi berat. Lucky me, aku dapat memperkenalkan diri without a hitch.
I am very excited ...
Asyiknya, Jamie, begitu beliau mau dipanggil tanpa embel-embel sir, orangnya super easy going. So, peserta yang semuanya ibu-ibu ini, bisa mengikuti pembelajaran dengan baik.
Pembelajaran ngonten dalam Bahasa Inggris hari pertama di TBI Kelapa Gading
Untuk pembelajaran hari pertama, temanya adalah Film Review. Metode belajarnya itu interaktif. Kami dibagi dalam kelompok diskusi. Aku dapat kelompok bareng mbak Ruli, dan mbak Sugi.
Setelah itu kami pun diberikan waktu untuk mengerjakan tugas menulis yang wajib dikumpul melalui email.
Saat sukses menyelesaikan tugas, aku merasa keren lho. Mungkin, inilah rasanya jadi pembelajar ya? Sudah lama nggak merasakan sensasinya.
Pembelajaran ngonten dalam Bahasa Inggris hari kedua di TBI Kelapa Gading
Di hari kedua, keseruan masih berlanjut. Kami mendiskusikan tugas yang diserahkan via email yang bertema Film Review. Kami membahas tentang standar penulisan yang benar agar tulisan kita enak dibaca.
Selanjutnya, kami diskusi tentang Food Review. Aku menulis tentang Bakso Upin Ipin yang lagi viral di lingkungan sekolahku. Lalu, Jamie memandu diskusi interaktif di kelas. Meskipun nggak semua tulisan food review peserta kursus dapat dibahas, aku dapat memahami kesalahan tulisan yang kami buat. Contohnya sih, penulisan culinary yang harus dipasangkan dengan kata lain, seperti culinary art, culinary delights dan lain-lain.
Pembelajaran ngonten dalam Bahasa Inggris hari ketiga di TBI Kelapa Gading
Tema pembelajaran hari ketiga adalah news report. Contoh yang diberikan adalah Mystery Disappearance of English Teacher Student Suspected. Wow, judulnya bikin aku dan teman-teman berpikir dengan keras. Dalam bayangan kami bertebaran ide-ide tentang alasan guru ini hilang.
Beberapa ide yang muncul adalah guru ini memiliki banyak utang dan dikejar oleh siswanya yang seorang penagih utang. Ide lainnya adalah guru ini patah hati dan pergi ke luar negeri untuk healing.
Nah, tugas kami adalah menentukan headline, general info about crime, more detail about what happen, a description of any suspects or criminals, and what police have done to solve the crime.
Kami diskusi dalam forum kelompok selama beberapa menit. Lalu, secara perorangan, kami menulis news report tentang Mystery Disappearance of English Teacher Student Suspected sesuai dengan data yang telah dikumpulkan.
Long story short, it was super fun. Saking serunya, waktu berjalan dengan cepat dan pembelajaran pun berakhir di pukul 12 lewat sepuluh menit. Melebihi jadwal seharusnya. Emang kalau lagi asyik belajar, kita sering lupa waktu hehe.
Metode Pembelajaran ngonten dalam Bahasa Inggris di TBI Kelapa Gading yang terpusat pada Murid
Berdasarkan proses pembelajaran ngonten dalam Bahasa Inggris yang telah kualami ini, aku merasa bahwa Jamie, sebagai guru, mengetahui kebutuhan kami.
Sebut aja dari tema pembelajaran yang berhubungan langsung dengan dunia blogger, seperti: review film, review makanan, dan news report. Aku pikir, ketiga tema ini sering digunakan blogger dalam menulis, baik untuk keperluan hobi atau pekerjaan.
Ya nggak mengherankan sih. TBI emang menerapkan metode pengajaran eklektik eclectic approach. TBI menitikberatkan pelajaran di kelas pada kebutuhan siswa (student-centered learning), yang relevan dan praktikal. TBI memiliki tenaga pengajar baik asing (native) maupun lokal (non-native) yang berpengalaman dan berstandar kualifikasi internasional.
Sistem Pembelajaran Bahasa Inggris di TBI Kelapa Gading
Selain pembelajaran dengan sistem online, belajar Bahasa Inggris di TBI Kelapa Gading juga bisa dilakukan secara offline lho.
Kelebihan pembelajaran online adalah kita bisa belajar di mana pun dan kapan pun. Kita tinggal sesuaikan dengan jadwal kerja atau sekolah. Gampang kan? Kita nggak perlu menghabiskan waktu dan uang untuk ongkos di jalan.
Sementara itu, belajar offline juga punya kelebihan, seperti: siswa bisa bertatap muka dan berlatih langsung dengan guru dan siswa-siswa yang lain.
Untuk itu, pilihan belajar pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan belajar peserta kursus. Dan, TBI memberikan layanan untuk memfasilitasi kebutuhan dan kemampuan peserta kursus. Misalnya aja, seperti aku yang blogger yang mengikuti program short course.
Biaya Kursus Bahasa Inggris di TBI Kelapa Gading yang terjangkau
Kabar baik buat kamu yang pingin kursus di The British Institute, yang juga dikenal sebagai TBI ini adalah biayanya terjangkau lho. Dan, khusus di bulan Ramadan, TBI menawarkan diskon sebesar 20 % untuk semua programnya. Wow, banget ya! Program ini cocok buat kamu mengisi waktu sambil belajar Bahasa Inggris. Pahala kebaikannya makin berlimpah deh.
Oya, Lokasi TBI Kelapa Gading itu ada di dekat Lintas Raya Terpadu (LRT), pusat perbelanjaan, tempat makan, dan sekolah. Kalau kamu ingin mendapatkan info lebih lanjut, kamu bisa menghubungi:
TBI Kelapa Gading
E: infokg@tbi.co.id
Website : www.tbi.co.id
YouTube : The British Institute
Instagram : @tbikelapagading
Facebook : TBI Kelapa Gading
Komentar
Posting Komentar