Postingan

Menikmati Lezatnya Nasi Tumpeng Terdekat di Bandar Lampung

Gambar
Pernah merasa lapar dan hidangan yang kamu pesan nggak kunjung datang? Nah, mungkin kamu bisa nyobain nasi kuning tumpeng sedop yang bisa dipesan dadakan. Hidangan yang cocok buat kamu penikmat makanan tradisional yang nendang di lidah ini. Nasi kuning yang berasal dari tradisi leluhur masyarakat Indonesia ini biasanya dihidangkan pada acara spesial, seperti: acara ulang tahun. Sedangkan, warga Lampung yang  terdiri dari multi-etnis termasuk suku Jawa yang sudah membaur dengan suku-suku lain menjadikan nasi tumpeng cukup akrab di lidah. Merayakan Acara HUT dengan Nasi Tumpeng Aku masih ingat setiap tahun di sekolah pasti merayakan acara ulang tahun sekolah yang bersamaan dengan ulang tahun ketua Yayasan. Pak Triyono. Jadi, kami butuh dua tumpeng hut besar untuk syukuran istimewa ini. Alhamdulillah, nasi tumpeng yang dipesan dadakan ini sukses besar. Tampilan tumpeng yang anggun dan terkesan sakral ini bikin hati bergetar. Paduan warna kuning dari nasi, merah dari sambal, telur, ...

Congkak sebagai Sarana Mengenal Kebaikan

Gambar
Amir kesal sekali melihat Hasan yang begitu akrab dengan ayahnya. Sementara Baba, hampir nggak pernah mengungkapkan rasa cintanya. Padahal hanya Baba yang Amir punya. Untunglah, Rashed, teman Baba sering menumpahkan perhatian padanya. Meski mata Amir sering mencari-cari. Berharap Baba memandanginya saja. Amir ingin bisa membanggakan dirinya atas cinta Baba. Namun, sikap Baba sering membuat Amir nggak percaya diri. Terkadang, ia merasa Baba begitu perhatian pada Hasan anak Ali. Padahal, Ali hanyalah pelayan! Membuat Amir merasa cemburu. Cemburu dengan kasih sayang Ali pada Hasan. Seolah bagi Ali, Hasanlah dunianya. Amir ingin memiliki rasa itu. Cinta yang hanya terpusat padanya saja, Hingga ia bisa congkak atau menyombongkan cinta Baba  pada teman-temannya.   Congkak sebagai Sarana Mengenal Kebaikan Kisah Amir dan Hasan dalam Kite Runner karya Khaled Hosseini ini menggambarkan pada kita tentang sikap congkak atau pamer  yang kudu dilakukan. Nggak usah dipendam. ...

KESERUAN ACARA WEBINAR SAPA PESERTA DIDIK SMK SE-INDONESIA

Gambar
Pernah merasa bingung untuk melanjutkan SMA atau SMK setelah lulus SMP? Mungkin Keseruan Acara Webinar Sapa Peserta Didik SMK se-Indonesia ini akan membuka insight kamu tentang peluang dan tantangan yang terbuka luas bagi lulusan SMK. Menurut Pak Nadiem Makarim, saat ini kita sangat membutuhkan SDM unggul yang memiliki berbagai profil Pancasila. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan Global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Dalam pembukaan acara ini juga, pak Nadiem menambahkan bahwa pemerintah sangat mendukung SMK dalam upaya mencetak lulusan yang memiliki kompetensi di bidangnya. Acara  Webinar Sapa Peserta Didik SMK se-Indonesia Acara yang dimoderatori oleh ibu Ida Ayu Dewi ini diadakan pada tanggal 8 September 2021. Dimulai pukul 09.00 pagi hingga 12.30 siang dan diikuti oleh para siswa  dan guru SMK di seluruh Indonesia. Dalam laporannya, pak Wikan Sakarinto mengatakan rasa bangganya pada para nara sumber inspirat...

(REVIEW) BUKU MATILDA KARYA ROALD DAHL: PENGARUH PENDIDIKAN KELUARGA DAN SEKOLAH BAGI ANAK

Gambar
  Bagiku, membaca buku Matilda karya Roald Dahl ini adalah pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan membaca bukunya yang lain, seperti Danny the Champion of the World atau The Fantastic Mr Fox . Sementara buku Danny the Champion of the World dan the Fantastic Mr Fox mengisahkan tentang persahabatan orang tua dan anaknya, Matilda mengisahkan tentang anak yang harus berjuang sendiri untuk membuktikan dirinya. Kisah Matilda ini menggelitikku untuk menulis review buku Matilda. Apalagi cerita Matilda ini mengambil latar belakang keluarga dan sekolah. Tempat yang erat dengan keseharian kita. Buku Matilda ini membahas tentang pengaruh pendidikan keluarga dan sekolah bagi anak. Kepo kan? Yuk, ikuti sinopsisnya ini. Tampilan buku digital Matilda karya Roald Dahl di archive.org Sinopsis Buku Matilda Karya Roald Dahl Terlahir sebagai seorang anak perempuan kedua dari keluarga Wormwood, Matilda nggak mendapatkan perlakuan istimewa. Meski nggak pernah kekurangan makan, Matilda keci...

Tumpeng Sedop yang Bisa Jadi Menu Sarapan Enak di Bandar Lampung

Gambar
  Jalan-jalan ke Bandar Lampung nggak akan lengkap kalau belum nyobain kulinernya yang enak  Kaya rasa dan bumbu. Dan, pastinya, bikin kenyang. Apalagi kalau kamu sibuk di pagi hari dan nggak sempat masak. Nggak perlu panik. Aku sudah nyobain tumpeng sedop yang bisa jadi menu sarapan enak di Bandar Lampung.  Solusi lapar di pagi hari.  Menu Sarapan Enak di Bandar Lampung Orang Lampung dikenal sebagai penyuka makanan pedas. Tapi, keragaman etnis menjadikan pilihan nggak hanya pedas aja. Rasa lain pun akan meramaikan lidah kita. Cocok buat semua. Kenapa? Karena paduan rasa gurih nasi kuning, pedas manis sambal orek, ditambah telur yang original. Serasa makan masakan ibu. Sangking enaknya, Tempe orek sudah keburu habis sebelum aku foto..hehe Nah, sambil menulis pun aku jadi lapar lagi. Membayangkan renyahnya jamur crispy dengan tepungnya yang crunchy yang bikin lidah bergoyang. Apalagi, menu happy morning ini masih hangat. Pas sekali. Menu ini pun mudah dipesan, karena ...

Review Buku: BFG karya Roald Dahl

Gambar
  Membaca buku anak itu seperti kembali ke masa lalu. Meninggalkan masa kini. Lalu, menembus masa depan yang hadir dalam benak kanak-kanak kita dulu. Daya khayal yang makin luntur dan menghilang karena dimakan oleh realitas. Kenyataan yang bikin kita lupa bahwa ada ruang yang tak tertembus dan terlihat.  Baca juga : Review Buku Omar Khayyam Seperti yang dikatakan oleh BFG dalam buku ini bahwa kita hanya percaya dengan apa yang bisa kita lihat. Padahal, di dunia ini, banyak hal yang nggak bisa 'human bean' lihat. Oya, human bean adalah sebutan human being oleh BFG. Big Friendly Giant. Raksasa baik yang tinggal di dunia raksasa nun jauh di tempat yang nggak tergambar di peta. Okey, kepo dengan Review Buku BFG ini? Yuk, baca sinopsisnya dulu. Sinopsis BfG karya Roald Dahl Malam itu gelap. Namun, Sophia nggak bisa tidur. Tubuh Sophia menggigil. Ah, rupanya jendela kamarnya terbuka. Perlahan, ia melihat pintu kamarnya. Khawatir, ibu panti akan datang memergokinya yang belum tidur. ...

Untungnya Menjadi Blogger: Semangat Belajar yang Tak Pupus

Gambar
  Nggak semua orang memilki kesempatan untuk belajar. Aku bersyukur menjadi salah satunya. Aku beruntung dapat belajar bersama orang-orang yang hebat. Orang-orang yang memiliki kemampuan luar biasa untuk terus berusaha belajar di mana saja dan kapan saja. Merekam segalanya dalam bentuk tulisan di blog. Meski baru mengenal dunia ngeblog, aku sudah  merasakan untungnya menjadi blogger. Selain mengenal blogger-blogger keren yang selalu menjadi pematik semangat belajar  yang  tak pupus Aku pun menemukan diriku lebih percaya diri. Berani mengungkapkan perasaanku, meski melalui tulisan. Kesadaran pentingnya mengabadikan tulisan Sebagai seorang introvert, aku memiliki kesulitan dalam mengekspresikan perasaan dan pemikiranku. Rasanya semuanya tenggelam di tenggorokan. Tersimpan rapi di dalam pikiran saja. Nggak tersalurkan.. Meskipun kadang menuliskannya, aku lebih cenderung memendam tulisan itu di kertas. Lalu, menyimpan kertas itu dalam tumpukan buku yang berdebu d...

Repotnya Mendaftarkan si Kecil Sekolah saat Pandemi

Gambar
  Moment membahagiakan dan mendebarkan bagi orang tua adalah saat menyekolahkan si kecil pertama kali. Apalagi jika si buah hati adalah anak pertama. Duh, kebayang deh riwehnya. Nah, itu yang dialami oleh temanku yang kini tinggal di Riau. Wiwit Widiastuti, seorang blogger yang menetap di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. Seperti orang tua muda lain, mbak Wiwit yang aslinya berasal dari Jawa Tengah ini pun ikut merasakan repotnya mendaftarkan si kecil sekolah saat pandemi. Pilihan sekolah konvensional yang sedikit memberi kontribusi bagi proses pembelajaran anak usia dini menjadikan mbak Wiwit harus berpikir keras untuk memilih sekolah yang tepat buat Khanza. Proses Pencarian Sekolah Memilih sekolah yang tepat buat anak adalah pekerjaan yang nggak mudah. Karena mbak Wiwit dan suami sangat menyadari pentingnya pendidikan anak usia dini, mereka diskusi untuk menyekolahkan Khanza di TK A. Saat itu usia Khanza 5 tahun. Sayang, pandemi datang. Mereka berdua galau. Ka...

Journey in the Slump of Mumbai India

Gambar
Kalau pernah nonton film Slumdog Millionere, pasti bisa merasakan sensasi keadaan kota Mumbai. Bagaimana seorang remaja dari daerah kumuh Mumbai menjadi kontestan sebuah acara Kaun Banega Crorepati. Film yang dikritik karena dianggap berlebihan dalam menggambarkan kemiskinan di India. Meski film ini menggambarkan keadaan kota Mumbai yang merupakan salah satu kota terkumuh di dunia, stigma yang tercipta nggak memberi gambaran seutuhnya kota Mumbai. Orang-orang tergeletak mati di jalanan, gelandangan dan pengemis di mana-mana, atau banyaknya orang yang buta hurup. Apalagi dengan gambaran membuat buta seorang anak agar ia bisa menghasilkan uang lebih banyak sebagai pengemis. Terkesan agak menakutkan. Menurutku, kupikir kita perlu membaca Shantaram, the Mistress of Spices, Kim atau menonton channel Youtube yang bisa membantu kita melihat kota Mumbai dengan perspektif yang lebih luas. Melakukan journey in the slump of Mumbai India secara langsung meski melalui mata seorang youtuber. M...