Akhirnya Nekat Mengendarai Motor Sendiri
"Alhamdulillah, mbak," kata adikku melihatku akhirnya nekat mengendarai motor sendiri. "Kupikir, nggak akan pernah bisa." Aku hanya tersenyum sambil menarik napas. Dadaku masih berdebar kencang, karena mengendarai motor sendiri. Keringat dingin juga mengalir deras di seluruh tubuhku. Tapi, aku nggak cerita pada siapa pun wkwk. Malu kan naik motor doang kok nervous gitu hehe. Baca juga: Review Buku My Uncle Oswald Kamu pasti bertanya-tanya kenapa aku mengalami hal tersebut ya? Yups, aku mengalami trauma akibat pernah kecelakaan tunggal atau jatuh sendiri. Sayangnya, karena peristiwa naas itu, wajah dan lenganku lecet-lecet sedikit. Untunglah, luka di wajahku sudah sembuh. Tapi, rasa takut akibat kecelakaan itu membekas bertahun-tahun lamanya. Aku ingat, saat luka di wajahku baru mulai mengering, orang-orang sering nanya. "Kenapa mukanya, mbak?" Dan, aku hanya diam saja. Hingga, temanku yang selalu menjawab untukku. Yups, terkadang kita sulit untuk men...